Hadiri Soft Launching Taman Seribu Cahaya, Ilmawan Undang Investor Jangan Ragu Berinvestasi di Sumedang

DPRD SUMEDANG, Pimpinan -- WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Sumedang H. Ilmawan Muhamad, S.Ag, M.M., menghadiri Soft Launching Taman Seribu Cahaya di Kawasan Wisata Waduk Jatigede, tepatnya berlokasi di Desa Pakualam dan Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja, Sabtu (11/3/2023).

Soft launching objek wisata tersebut ditandai dengan penanaman bibit pohon oleh Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M., serta The Lodge Group selaku investor pariwisata.

Wakil Ketua DPRD Ilmawan menyambut baik kehadiran investor yang berinvestasi di tempat-tempat wisata di Sumedang.

"Alhamdulillah Pemkab Sumedang dapat terus mengembangkan sektor pariwisata. Ditambah lagi ada dukungan dari investor yang berinvestasi di Sumedang, yaitu salah satunya di Taman Seribu Cahaya ini," ujarnya.

Taman Seribu Cahaya yang berada di kawasan dataran tinggi Bendungan Jatigede menyajikan pemandangan alam yang luas sehingga pengunjung dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam ketika pengunjung berada di tempat yang sama.

"Dari sini paginya kita bisa melihat sunrise dan sorenya dapat melihat sunset," katanya.

Ilmawan mendorong agar para investor tidak ragu untuk berinvestasi mengembangkan sektor pariwisata di Sumedang.

Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemkab Sumedang agar tiap-tiap wisata yang sudah diresmikan terus dijaga dan dikembangkan.

"Salah satu penggerak ekonomi adalah sektor pariwisata. Selain dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, juga mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Di situ akan ada lapangan pekerjaan dan lahan usaha bagi masyarakat," tuturnya.

Hal senada diungkapkan oleh Bupati Dony, pihaknya mendorong pihak investor dapat terus mengembangkan salah satu destinasi wisata unggulan di Sumedang tersebut. Pemda Sumedang, kata bupati, juga akan mensupport agar Taman Seribu Cahaya lebih berkembang.

"Karena bagi kami wisata ini akan menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga masyarakat di sekitar Bendungan Jatigede ini bisa menikmati hasil pembangunan. Jadi, ayo datang ke Taman Seribu Cahaya," ucapnya.

Objek wisata di atas Bendungan Jatigede itu, kata bupati, menyajikan atraksi panorama alam yang sangat indah. Dengan pemandangan 360 derajat, sehingga bisa lihat sunrise, dan sunset.

"Di sini juga bisa melihat Gunung Ciremai, Gunung Tampomas, dan melihat Bendungan Jatigede, yang ada pulau-pulau di tengahnya dan dikelilingi gunung-gunung. Jadi kalau mau lihat Raja Ampat, Gunung Bromo, datang saja ke Taman Seribu Cahaya Jatigede, menikmati keindahan alam yang tak ada di tempat lain," katanya.

Sementara itu, CEO The Lodge Group, Heni Smith menggambarkan, nantinya di Taman Seribu Cahaya akan dibangun sekitar 30 vila, dengan mengusung tema alam. Pihaknya, ingin pengunjung menikmati alam.

"Rencananya bertahap, sekarang baru sekitar 40 persen. Kami mulai dari forest walk, dan ada juga beberapa photo spot piknik area, playground, ATV tracking. Kami juga akan membangun eco resort yang tetap mengusung alam, mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun depan," katanya.

Adapun, saat ini di Taman Seribu Cahaya sudah ada Cahaya Cafe dan Cahaya Walk, yakni jembatan panjang dengan pemandangan yang indah ke arah Bendungan Jatigede. Kemudian, saat ini juga sedang dalam pembangunan Restoran Kujang Sapasang, yang rencananya akan dibuka pada bulan Mei ini.

"Dengan ini akan semakin lengkap destinasi kawasan wisata Jatigede, dan menjadi one stop tourist destination. The Lodge Group berupaya untuk menjadi tim penggerak wisata yang menasional, khususnya di wilayah Jatigede, dan Sumedang pada umumnya," kata Heni.

Saat ini, pengunjung dapat menikmati suasana di Taman Seribu Cahaya dengan tiket masuk Rp15.000 per orang pada weekday, dan Rp20.000 per orang saat weekend.

BERI KOMENTAR

Silahkan isi formulir untuk Komentar!

Komentar