Gelar Paragliding TROI Seri I 2021, Sumedang jadi Role Model Penyelenggaraan Olahraga di Masa Pandemi

SALAH satu peserta Paragliding TROI Seri I mengudara di langit Sumedang, Kamis. foto matmun

Ditulis oleh: Administrator --
04 Sep 2021 --
0 Komentar

SUMEDANG -- RATUSAN pilot paralayang mewarnai langit Kabupaten Sumedang pada Paragliding Trip Of Indonesia Seri I 2021 yang diselenggarakan di Bukit Toga, Sumedang, Jawa barat, Sabtu (4/9/2021).

Festival paralayang yang memperebutkan Piala Kapuspotdirga CUP dan Bupati Cup yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia itu dibuka secara resmi oleh Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T, M.M.

Bupati Dony mengatakan, dengan dijadikannya Sumedang sebagai tuan rumah ajang paralayang yang juga dilaksanakan di Bukit Gracia Skyline, Papua, diharapkan dapat menjadi penggerak berkembangnya wisata olahraga atau sport tourism Sumedang umumnya Jawa Barat.

Menurutnya, terdapat sejumlah venue paralayang di Sumedang dengan berbagai keunggulan. Seperti Bukit Toga yang tidak jauh dari pusat kota Sumedang, namun tetap menyajikan pemandangan alam yang indah. Kemudian Pasir Cinta dan Cipaku.

"Harapan saya dengan Sumedang menjadi tuan rumah, dapat menjadi penggerak berkembangnya sport tourism Sumedang," ujarnya.

Acara pembukaan tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda Sumedang, yang mana lembaga DPRD diwakili oleh Ketua Komisi III H. Mulya Suryadi, S.Pd, M.Kom.

Kemudian, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumedang drg. Rahmat Juliadi, M.H.Kes, selaku Ketua Pelaksana kegiatan.

FOTO: KETUA Komisi III Haji Uthe. humpro

Mulya Suryadi yang akrab disapa Haji Uthe itu menuturkan, kegiatan even bertaraf nasional tersebut menjadi pemicu menghidupkan kembali dunia olahraga yang mana berbagai kegiatannya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, untuk para pecinta olahraga dapat melaksanakan kegiatan olahraga. Namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tuturnya.

Haji Uthe berharap, pelaksanaan paragliding tingkat nasional dengan metode yang disesuaikan dengan masa pandemi tersebut, dapat dijadikan percontohan atau role model bagi daerah-daerah lain dalam berbagai cabang olahraga lainnya.

"Ini menjadi contoh bahwa pelaksanaan olahraga bisa dilaksanakan meskipun di tengah pandemi, dengan metode yang disesuaikan," katanya.

FOTO: KETUA FASI Sumedang drg. Rahmat Juliadi, M.H.Kes. humpro

Sementara itu, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumedang drg. Rahmat Juliadi, M.H.Kes mengatakan, dengan adanya even paralayang tersebut, diharapkan dapat menjadi olahraga yang bisa dilaksanakan di masa pandemi. Yang mana diselenggarakan dengan metode yang disesuaikan.

Hal itu, kata Rahmat, dapat menjadi percontohan atau role model bagi daerah lain pada berbagai cabang olahraga lainnya.

"Dengan adanya even ini, kami berharap palarayang ini dan berbagai cabang olahraga lainnya menjadi olahraga yang bisa dilaksanakan di tengah pandemi," katanya.

Selain menjadi percontohan, Rahmat menambahkan, even bertaraf nasional itu juga diharapkan dapat memicu berkembangnya dunia pariwisata dirgantara dan promosi wisata lainnya.

"Dan semua potensi Sumedang bisa kembali menggeliat," tambahnya. humpro