DPRD Sumedang Sampaikan Laporan Reses Masa Sidang II 2019-2020
- Ditulis oleh: Administrator --
- 16 Jun 2020 --
- 7 Komentar
DPRD SUMEDANG -- DPRD Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses Masa Sidang II, Tahun Sidang 2019-2020, di Ruang Paripurna DPRD setempat, Selasa (16/6/2020).
Laporan tersebut disampaikan Anggota Dewan Dr. H. Dudi Supardi, S.T, M.M di hadapan Pimpinan-Anggota DPRD, Bupati, jajaran SKPD dan unsur Forkopimda Sumedang termasuk KPU.
Dalam laporannya, Dudi menyampaikan, seluruh anggota DPRD Sumedang telah melaksanakan reses tersebut pada 2-4 April 2020.
"Dan telah melaksanakan kewajibannya berupa penyampaian laporan tertulis kepada Pimpinan DPRD," ujarnya.
Dudi menuturkan, terdapat perbedaan dalam pelaksanaan Reses Masa Sidang II dengan reses sebelumnya yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Yaitu, kegiatan lebih difokuskan pada penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga penjaringan aspirasi dilakukan dengan cara door to door (rumah ke rumah) sekaligus menyosialisasikan cara-cara pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Sambil membagikan berbagai keperluan kesehatan dan kebutuhan pangan di masa pandemi.
"Untuk pelaksanaan reses kali ini dilakukan dengan metode door to door (rumah ke rumah) di lingkungan dapil masing-masing".
"Sebagai rasa kepedulian kemanusiaan ini, maka pelaksanaan reses kali ini, anggota dewan membagikan masker, handsanitizer, semprotan disinfektan dan sembako secara cuma-cuma. Sebagai bukti kepedulian DPRD terhadap masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, adapun aspirasi dan temuan pada Masa Reses II 2019-2020, adaah sebagai berikut:
- Keluhan para penjaga/petugas Posko Check Point C/Perbatasan berkenaan dengan waktu jaga (sif) yang kurang efektif;
- Masih ditemukan banyaknya pengendara dari luar daerah yang datang ke Sumedang, tanpa membawa kelengkapan surat-surat yang disarankan;
- Adanya keluhan masyarakat terhadap Pemerintah terkait bantuan alat pelindung diri secara cuma-cuma;
- Keluhan masyarakat terkait melonjaknya harga sembako di pasaran;
- Keluhan masyarakat untuk pembagian bantuan sosial secara bersamaan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemkab.
Dari hasil pelaksanaan reses tersebut terhadap pencegahan penyebaran Covid-19, kata Dudi, maka DPRD Sumedang merekomendasikan hal-hal sebagai berikut.
- Mendorong Pemda melalui SKPD terkait, mengenai pengendalian Covid-19 di Sumedang;
- Mendorong Pemda melalui SKPD terkait, mengenai pengendalian harga bahan pokok di pasaran;
- Mendorong Pemda melalui SKPD terkait, mengenai perhatian kepada masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan sembako;
- Mendorong Pemda melalui SKPD terkait, mengenai pemberian APD terhadap masyarakat untyk pencegahan Covid-19;
- Pemda melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 agar dapat memperhatikan petugas, baik dalam pembagian waktu kerja maupun kesehatannya di 14 Check Point Perbatasan; dan
- Pemda melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dapat mengoptimalkan 14 Check Point Perbatasan di Sumedang agar tidak terkontaminasi dari daerah Zona Merah.
Selain itu, pada laporan tersebut juga terdapat usulan berbagai aspirasi terkait pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor.
"Demikian laporan hasil Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019-2020 DPRD Sumedang. Berbagai rangkuman dari hasil reses ini merupakan pekerjaan besar bagi Pemerintah Daerah dan DPRD untuk menindaklanjutinya dalam bentuk kebijakan publik daerah," ungkapnya.
Rapat Paripurna tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi. Seperti pemeriksaan suhu tubuh bagi peserta rapat saat masuk ke lingkungan DPRD Sumedang sekaligus pemberian handsanitizer, memakai masker, dan menerapkan pola jaga jarak satu sama lain, serta pengurangan jumlah peserta rapat dari biasanya. humpro
BERI KOMENTAR
Silahkan isi formulir untuk Komentar!
Komentar
cialis buy online
2021-10-30 20:48:15Kelsey Radley
2023-09-26 16:48:38dino game
2023-10-31 16:47:42mira23
2023-10-31 16:48:21jeffreestar
2023-11-30 11:25:24convexscreen
2023-12-22 16:41:36leo rasy
2024-02-23 11:15:10